Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) Untuk Pakan Ruminansia

Pennisetum-purpureum-cv-Mott
Rumput odot yang nama latinnya  Pennisetum purpureum cv. Mott

Salah satu jenis pakan hijauan untuk ternak yang baik yang diberikan pada ternak ruminansia (sapi, kambing dan domba)  adalah rumput gajah odot. Rumput ini pada awalnya dikembangkan di Florida Amerika Serikat dengan nama (Pennisetum purpureum cv. Mott). 

Namun di masyarakat kita menyebutnya rumput odot, nama yang diambil dari nama orang yang memasukan jenis rumput ini ke Indonesia. Rumput odot yang merupakan jenis baru ini awalnya dibawa beberapa stek oleh seorang TKI asal Tulungagung, Jawa Timur yang bekerja di Amerika Serikat (tabloid sinar tani) .

Rumput odot memiliki beberapa keunggulan yaitu batangnya relatif pendek, pertumbuhannya relatif cepat, lebih disukai oleh ruminansia, daunnya lembut dan tidak berbuku, dapat beradaptasi dengan lahan, dapat tumbuh sekitar 50-80 batang dalam satu rumpun dan yang penting tidak memerlukan perawatan yang khusus. Mempunyai kadar air sekitar 80%, sehingga ternak bisa terhindar dari dehidrasi.

Selain memiliki keunggulan tersebut, rumput odot memiliki kandungan nutrisi yang  baik yaitu kadar lemak daun 2.72%, kadar lemak batang 0.91%, CP daun 14.35%, CP batang 8.1 %, Digestibility daun 72.68%, digestibility batang 62.56%, dan protein kasar 14%.

Rumput odot hanya dapat mencapai 1 meter, rumput odot ini  sangat mirip dengan pandan yang daunnya rapat-rapat. Dengan keadaan seperti ini, rumput odot sangat efisien dalam hal pemakaian lahan untuk penanaman. Bila kita memiliki lahan 1 m/ persegi untuk rumput odot sebagai pakan ternak dapat mencapai sekitar 36kg/tahun. Hampir semua bagian rumput odot bisa dimakan oleh sapi. Saat ini rumput odot banyak dibudidayakan untuk pakan hijauan ternak seperti untuk kambing, sapi, kelinci atau kerbau.

Penanaman Rumput Odot

Awal menanam  bibit rumput odot pertama kali berasal dari stek yang di beli, bibit tersebut berukuran 15 cm hingga 25 cm. Sebelum dilakukan penanaman berikan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang berikan pupuk kandang sekitar 3 ton per hektar lahan dan lokasi tanam rumput odot tersebut mendapat sinar matahari yang cukup.

Tanaman rumput odot tumbuh merumpun dengan perakaran berumpun dan bertunas atau rhizoma, lahan idealnya yang cukup air tetapi tidak tergenang. Kebutuhan sinar matahari untuk proses fotosintesa penuh, kalaupun terlindung sampai 50% pertumbuhan menjadi terhambat dan pemangkasan menjadi tertunda.

Cara Penanaman Rumput Odot

Pertama bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya buatlah gundukan atau bedengan dengan lebar sekitar 60 cm-80 cm dan tinggi sekitar 20 cm. Pada setiap gundukan ditanam bibit minimal 3 ruas dan 2 ruas ditanam di dalam tanah di tengah gundukan jarak tanaman dalam barisan yaitu 50 cm – 75 cm, jarak tanam antar baris yaitu sekitar 75 cm hingga 150 cm.

Pemeliharaan

Pemeliharaan rumput odot meliputi penyulaman, penyiangan dan pembubunan. Penyulaman dilakukan bila ada tanaman yang mati, segera disulam (diganti) dengan yang seumur agar pertumbuhan bisa seragam. Penyiangan dilakukan terhadap pembersihan gulma di sekitar rumpun yang merupakan pesaing dalam mencari unsur hara.

Adapun pembubunan dilakukan secara berkala, agar tunas tumbuh secara optimal. Pada tanaman rumput odot berumur sekitar 6 bulan satu rumpun bisa mencapai ratusan anakan, jadi sifatnya melebar ke kanan dan ke kiri (rhizoma).

Pemanenan Rumput Odot

Rumput odot dapat dipanen setelah berumur sekitar 70 hari hingga 80 hari. Ciri rumpur odot yang siap panen yaitu terdapat ruas batang telah berukuran 15 cm. Umur panen pada musim penghujan yaitu 35-45 hari, pada musim kemarau yaitu 40-50 hari. Cara pemanenan rumput ini yaitu dengan memotong rumput pendek sejajar dengan tanah. Namun disarankan untuk pemanenan pertama kali dipanen setelah 60 hari atau lebih atau tunggu hingga batangnya berukuran sekitar 30 cm hingga 40 cm.

Bagi pemilik lahan tidur dan di sekitarnya terdapat peternakan, sangat cocok untuk pembibitan dan penanaman rumput odot, hasil panen rumput odot ini dapat di jual sebagai tambahan penghasilan.

Panen rumput odot
Tunas muda yang tumbuh kembali setelah proses pemanenan rumput odot

Memotong pendek rumput odot sejajar dengan tanah

Sumber Bacaan :
  • Tabloid sinar tani

  • Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. Vol. 1 No. 2, Agustus 2014: 92-9

0 Response to "Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) Untuk Pakan Ruminansia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel