Mesin Pengaduk Pakan Ternak Mixer Horizontal dan Mixer Vertical

mesin vertical dan mesin horizontal
Bentuk mesin pengaduk pakan ternak, mixer horizontal dan mixer vertical

Pengolahan bahan baku pakan konsentrat merupakan proses yang memerlukan bantuan alat mekanis, dan alat yang di gunakan pun memiliki kegunaan dan keunggulan yang berbeda untuk mempercepat setiap proses produksinya. 

Salah satu proses pengolahan pakan ternak yang memerlukan penggunaan alat adalah proses mixing atau pencampuran bahan baku. Biasanya proses mixing dilakukan untuk menghomogenkan bahan baku pakan sehingga tercampur seluruh konsentrat yang diolah secara merata.

Adanya proses pengolahan bahan baku dalam industri pakan ternak menimbulkan dampak baik menguntungkan maupun merugikan. Keuntungan yang dapat diperoleh dari proses tersebut dapat dilihat dari segi biaya, operasional, dan bahan baku. Ditinjau dari segi biaya, proses pengolahan bahan baku pakan dapat menurunkan biaya (tenaga kerja, energi, dan produksi); dari segi operasional akan memudahkan penanganan, pencampuran dan pengubahan bentuk, serta dari segi bahan akan meningkatkan daya cerna dan palabilitas.

Adapun mesin-mesin pengaduk bahan baku pakan yang umumnya dipakai adalah mesin mixer vertical dan mixer horizontal.

    1. Vertical Mixer


Vertical mixer biasanya digunakan pada pabrik kecil atau pada peternakan yang mencampur pakan sendiri. Alat pengaduk dapat berupa campuran screw tunggal dan ganda. 

Mixer vertikal merupakan alat penyampur bahan pakan yang memanfaatkan gaya gravitasi untuk menyampur bahan pakan. Pada bagian dalam alat mixer vertikal terdapat pipa yang berisi as berulir (screw) sehingga ketika berputar dapat mengangkat bahan pakan.

 Ujung atas pipa merupakan bagian yang terbuka sehingga ketika bahan pakan naik akan tersebar dan jatuh pada semua bagian dalam tabung penampung.

Keunggulan Mesin ini :
  • Proses pencampuran lebih merata dengan sistim sirkulasi menggunakan screw vertikal.
  • Motor penggerak yang relatif lebih kecil, dengan demikian konsumsi bahan bakar atau listrik lebih minimum dan biaya lebih murah. Hal ini terjadi karena alat tersebut mencampur dengan bantuan gaya gravitasi
  • Proses tersebut berlangsung berkali kali sehingga bahan pakan dapat terhomogenisasi.
  • Kapasitas produksi yang besar dan waktu produksi yang singkat, dengan hasil yang optimal dengan sistim pengeluaran (out put), langsung ke pengemas
Kekurangan Mesin Ini :
  • Kurang homogennya campuran ransum yang terbentuk.
  • Waktu pencampuran yang lama pada mixer vertical dapat menimbulkan pergesekan antar bahan sehingga kandungan nutrisi menjadi panas dan rusak.
  • Pipa berisi as berulir (screw) bila hendak dibersihkan dari kerak yang menempel harus di bongkar di cabut as berulirnya, baru dapat di bersihkan.

  1. Horizontal Mixer


Horizontal Mixer
Mesin Horizontal Mixer

Berbeda dengan mixer vertikal yang menggunakan bantuan gaya gravitasi, Mixer horisontal sepenuhnya memanfaatkan tenaga motor. Motor menggerakan screw (as) yang terpasang horisontal pada bagian tengah tabung dan memiliki pengaduk. Berputarnya screw (as) dan pengaduk akan menyebabkan perputaran bahan pakan dalam tabung dimana alur pengadukan menjadi berlawanan antara alur dalam dan luar. Urutan pemasukan bahan dalam mixer adalah bahan baku mayor, bahan baku minor, bahan aditif, dan cairan.

Secara umum mixer horisontal memiliki keunggulan, ransum yang diolah akan :
  • Memiliki nilai homogenitas tinggi daripada ransum yang diolah dengan mixer vertikal.
  • Mixing time relatif lebih singkat.
  • Waktu Pengisian relatif cepat.
  • Waktu pengosongan relatif cepat (tipe drop bottom).
  • Mudah dibersihkan bagian dalamnya.
Sedangkan kekurangan dari mixer horizontal yakni :
  • Memerlukan motor penggerak yang lebih besar bila dibandingkan dengan mixer vertikal dalam kapasitas yang sama. Hal tersebut akan berdampak pada biaya operasional (listrik) yang lebih tinggi.
  • Volume pengisian harus 2/3 volume mixer minimal.
  • Menempati ruangan yang lebih besar.
  • Investasi lebih besar.
Berdasarkan uraian di atas, apabila akan melakukan pembelian alat bantu mixer harus di pertimbangan beberapa aspek diantaranya :
  1. Peruntukan penggunaan.
  2. Kapasitas produksi harian yang berkaitan dengan kebutuhan tiap hari dari konsentrat yang di produksi.
  3. Luas area gudang produksi pakan.
Berdasarkan pertimbangan tulisan di atas dapat diperoleh keputusan, mixer yang digunakan akan memberikan efisiensi baik produksi pakan ternak dan biaya secara optimal.(A)

0 Response to "Mesin Pengaduk Pakan Ternak Mixer Horizontal dan Mixer Vertical"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel