Manfaat dan Kegunaan Tetes Tebu atau Molases



produk-sampingan-pabrik-gula
Molases dalam tanki penampungan
Molases sering di sebut tetes tebu, pengertian dari tetes tebu sering di salah artikan bagi orang awam kebanyakan,mereka mengira tetes tebu yang di maksud adalah tetes yang di gunakan untuk pertanian sebagai bahan atau pupuk untuk tanaman tebu. Tetes tebu yang di maksud adalah hasil samping pengolahan gula dengan bentuk cair (tidak encer),bisa di katakan limbah utama pemurnian gula.

Molases atau tetes tebu merupakan salah satu produk hasil dari pengolahan gula tebu yang masih mengandung gula dan juga asam organik. Molases memiliki bentuk berupa cairan yang kental berwarna coklat. Selain itu, molases juga memiliki kandungan sukrosa sekitar 48%-55% sehingga molase ini seringkali dijadikan bahan baku untuk pembuatan etanol. Pada umumnya, molases juga digunakan untuk ruang lingkup peternakan dan juga pertanian sebagai bahan aditif.

Selain itu, molases juga digunakan untuk bahan baku pembuatan MSG, gasohol, alkohol, dan juga sebagai pembentuk asam sitrat yang nantinya semua bahan tersebut digunakan untuk pembuatan aneka bahan baku makanan dan juga obat-obatan. Biasanya, molases dibuat ditemukan di dalam pabrik gula.

Proses pembuatan molase di pabrik tebu sebagai berikut :

Tahap pertama, tebu digiling terlebih dahulu sehingga mengeluarkan nira mentah yang berbentuk  jus. Kemudian, nira mentah tersebut dimasukkan ke dalam sebuah proses pemurnian dengan cara mengendapkan nira kotor sehingga nantinya menjadi nira yang bersih. Lalu, nira bersih ini dilanjutkan dengan masuk ke dalam proses penguapan supaya konsentrasinya terus meningkat hingga mencapai tingkat jenuhnya.

Setelah melalui proses penguapan, nira yang sudah kental tersebut akan memasuki proses memasak untuk membentuk Kristal gula. Setelah nira berubah menjadi Kristal gula, selanjutnya memasuki proses pendinginan yaitu dengan memasukan Kristal gula ke dalam alat pemutar dan setelah itu disaring sehingga gula mentah dan tetes tebu menjadi terpisah.

Molases dalam kemasan
Setelah mengamati gambar tetes tebu yang sudah dalam kemasan botol di atas mari kita kupas sedikit manfaat apa saja yang terdapat dalam tetes tebu tersebut :

1.Sebagai campuran pakan ternak

Tetes tebu merupakan sumber energi yang bagus di dalamnya terdapat kandungan nutrisi dan zat-zat gizi yang cukup baik bagi hewan ternak ,tetes tebu sendiri memiliki kandungan protein kasar 3,1% serat kasar 0,6% lemak kasar 0,9% dan abu 11,9%. Molasses sering di gunakan sebagai bahan campuran untuk fermentasi pakan ternak ruminansia (sapi, kambing, babi) maupun unggas (ayam/burung).

Kadar air dalam cairan molases sekitar 15 – 25 % dan cairan tersebut berwarna hitam serta berupa sirup manis. Molases yang diberikan pada kadar yang tinggi dapat berfungsi sebagai pencahar, akibat kandungan mineralnya cukup tinggi. Molases dapat diberikan pada ternak seperti ayam, babi, sapi dan kuda. 

Berdasarkan hasil penelitian, pemberian molases pada campuran ransum ternak ruminansia adalah sebanyak 5 % yang terdiri dari jagung, dedak padi, tepung ikan, rumput gajah secara nyata dapat meningkatkan bobot badan. Akan tetapi pemberian lebih dari 5 % akan berdampak negatif, yaitu berkurangnya peningkatan bobot badan karena energi pakan yang dihasilkan terlalu tinggi.

Berdasarkan hal tersebut, molases sering dicampurkan ke dalam ransum sebanyak 2 - 5 % untuk meningkatkan palatabilitas pakan. Molases dapat berfungsi sebagai perekat pellet (pellet binder) yang dalam pelaksanaanya dapat meningkatkan kualitas pelet. Penggunaan molasses pada industri pakan dengan tingkat diatas 5 – 10 %, dapat menyebabkan masalah, karena kekentalan dan terjadi penggumpalan pada mixer. Molases juga dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk sejumlah industri fermentasi.

Selain memiliki fungsi yang bermanfaat sebagai pakan ternak, molasses juga dapat menyebabkan keracunan (molasses toxicity). Gejala-gejala yang dapat dipantau yaitu terjadinya inkoordinasi dan kebutaan yang disebabkan oleh deteorisasi otak yang hampir sama dengan nekrosi serebrokortikal. Keracunan tersebut disebabkan oleh defisiensi thiamin (Vitamin B1), menurunnya suplai glukosa ke dalam otak dan rumen statis. Pemberian hijauan berkualitas pada hewan ternak dapat mencegah terjadinya keracunan tersebut.

Contoh dari penggunaan molasses dalam campuran pakan yaitu melalui pengolahan pakan UMB (Urea Molasses Block) yang merupakan sumber protein (Non Protein Nitrogen), energi dan mineral yang banyak dibutuhkan temak. Bahan baku dalam pembuatan urea molasses block antara lain molasses sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber nitrogen (protein) dan bahan pengisi berupa dedak padi, gandum, bungkil kelapa, bungkil biji kapuk, sebagai bahan aditif pengeras digunakan bentonit, tepung batu gamping dan sebagai bahan tambahan dipakai garam dapur dan mineral campuran.

2. Sebagai pupuk tanaman

Untuk pertanian, molases  adalah pilihan terbaik karena ini adalah yang paling bergizi berharga dari berbagai jenis molase karena mengandung konsentrasi terbesar belerang, potasium, besi, dan zat gizi mikro dari bahan tebu asli. Jadi, tidak hanya kandungan gula yang membuat molase berguna, tetapi mineral tersebut.

Tetes juga merupakan agen chelating yang sangat baik, yang berarti bahwa itu dapat membantu mengkonversi beberapa nutrisi kimia menjadi bentuk yang mudah tersedia untuk organisme dan tanaman untuk digunakan.

Molase blackstrap (unsulphered) adalah molase cair yang dapat digunakan sendiri, atau sebagai komponen di kedua semprotan dan drenches tanah, dan dapat menjadi tambahan penting untuk program pemupukan organik Anda.

Molases secara keseluruhan adalah bahan yang unik, dan bila digunakan dengan benar untuk membantu meningkatkan pupuk cair lain, Anda dapat melihat manfaat yang pasti.

0 Response to "Manfaat dan Kegunaan Tetes Tebu atau Molases"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel