Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kuku Busuk (Foot Rot) Sapi



Pernah liat sapi berjalan pincang dan agak diangkat salah satu kakinya ketika berjalan, ini adalah satu lagi penyakit pada sapi yang berpotensi merugikan karena sapi jadi tidak nyaman saat berjalan dan akhirnya lebih suka duduk, hanya makan ala kadarnya kemudian duduk lagi begitu seterusnya. Inilah penyakit yang kelihatannya sepele tetapi bisa sangat merugikan jika tidak segera ditangani. Bila menemukan kasus seperti ini, amati dan segera giring menuju kandang jepit untuk diperiksa, bila anda menemukan gejala gejala seperti  berikut ini :

  1. Sapi berjalan pincang karena kesakitan sehingga menimbulkan nafsu makan yang rendah.
  2. Pembengkakan pada celah kuku dan sekitar tumit dan terdapat cairan berwarna putih kekuningan yang kotor dan bau (diamati di kandang jepit).
  3. Selaput kuku mengelupas karena jaringannya mati.

Penyebabnya : Kerusakan pada kulit interdigitalis atau kuku sebagai celah masuknya infeksi, luka terbuka, memar, tertusuk benda asing ,sapi berjalan di tempat yang keras, duri tajam  ataupun karena batu yang masuk ke dalam celah kuku atau juga  abrasi pada kulit dapat menjadi sarana infeksi bagi bakteri.

Kondisi kuku itu sendiri yang lemah atau lunak karena sapi selalu berada di kandang terus-menerus sepanjang waktu (sapi lokal). Pelunakan kulit karena lama terendam air, feses dan urin dapat menjadi predisposisi bagi kerusakan kulit.   Selain itu, kuku yang terlalu panjang (njalmo) juga dapat menyebabkan foot rot karena terdapat banyak tempat dimana kotoran dapat terkumpul.

Secara umum, kaki yang membusuk atau “kaki busuk” adalah penyakit menular (nekrotik) pada ternak (dan ternak lainnya) yang menyebabkan pembengkakan dan pincang kaki. Nekrotik menyiratkan adanya kerusakan jaringan. Sekali kuman  masuk ke dalam luka dan seketika itu mulai berkembang biak dengan pesat mengakibatkan bengkak dan jaringan-jaringan yang kena serangan menjadi rusak (mati) sehingga timbul pembusukan yang sangat bau.

Jika peternak lalai di dalam menangani penyakit ini maka kuman lain akan masuk ke dalamnya yang mengakibatkan komplikasi kedua  dengan infeksi ke sendi dan struktur kaki lainnya yang lebih dalam yang bisa menjalar ke pergelangan kaki yang akan menimbulkan pembengkakan (Lihat gambar).

Bakteri yang disebut Fusobacterium necophorum paling sering dikaitkan dengan pembusukan kaki  yang masuk ke jaringan interdigital melalui luka pada kulit. Pada pembengkakan kaki ternak sapi, F. necophorum umumnya bekerja sama dengan bakteri lain yaitu Bacteroides melaninogenicus , yang menghasilkan protein-merendahkan enzim yang merusakan jaringan subkutan dan tendon pada kaki sapi.

Pengobatan : Bersihkan celah kuku dengan cara merendamnya ke dalam cairan atau larutan copper sulphate 3% atau larutan formalin 10 %,  Preparat sulfat sangat efektif untuk pengobatan secara sistemik. Jaringan kuku yang terserang dibersihkan dengan pisau atau gunting khusus dan dibuang bagian yang telah mengalami pembusukan, kemudian didesinfeksi dan diolesi dengan antibiotik atau sediaan obat yodium. Terkadang untuk dilapangan kuku busuk biasa diobati dengan minyak tear. Selama pengobatan, kaki harus dijaga agar selalu dalam keadaan kering.

Pencegahan : Foot rot sebenarnya dapat dicegah dengan pembersihan kandang secara teratur dan draninase kandang yang baik, hal ini menyebabkan kuku terhindar dari kontak yang terus menerus dengan air. Pendekatan pencegahan lainnya adalah fokus pada nutrisi mineral, terutama Yodium dan Zinc  (dalam bentuk zinc methionine). Seng penting dalam menjaga integritas kulit dan kuku. Sapi harus diberi bahan Zinc pada makanannya yang cukup untuk membantu mengurangi kelenturan dan masalah ketimpangan lainnya.

Pada sapi perah, sapi potong dan sapi jantan, perawatan kuku kaki seperti biasa, termasuk pemotongan kuku sesuai kebutuhan, akan membantu mencegah penyakit kaki dan luka. Sapi juga bisa dibawa berjalan melewati bak air  yang mengandung larutan tembaga sulfat, seng sulfat atau formalin. Bak air untuk merendam kaki lebih sering digunakan di perusahaan susu atau sapi potong (feedlot) dan hanya saja, hal ini tidak praktis bagi peternakan sapi rakyat.(J)

0 Response to " Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kuku Busuk (Foot Rot) Sapi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel