Cara Memilih Sapi Penggemukan Untuk Di Potong


Sapi siap di panen dan di potong
Pernah  anda terpikir bagaimana caranya seorang bandar daging (jagal) menilai sapi yang bisa mendatangkan keuntungan, hanya dengan melihat ciri fisik sapi saja, seorang jagal harus dapat memprediksi kurang lebih daging dan tulang yang di hasilkan. Seringnya, masyarakat umum salah membeli sapi yang dipilih justru sapi yang tulangnya besar dengan perut sapi mendayut (buncit).

Biasanya jagal atau bandar sapi mempunyai karyawan yang bertugas untuk menyeleksi sapi istilahnya mencari sapi untung, dimana  karkas serta perbandingan antara tulang dan daging harus lebih banyak dagingnya, istilahnya meat bone ratio (MBR).

Selain persentase karkas yang tinggi agar menguntungkan maka meat bone rasionya juga harus bagus. Dalam sebuah karkas meat bone rasio yang baik adalah 80 : 20 yang berarti karkas tersebut terdiri dari 80%  daging dan 20% tulang. Makin tinggi persentase daging yang dihasilkan, berarti karkas tersebut nilainya semakin bagus juga. Karkas itu… Sapi yang sudah disembelih yang terdiri dari daging dan tulang, tanpa kepala, kaki, kulit dan jeroan.

Bagi seorang selektor yang sudah sangat berpengalaman pun kadang masih sering luput atau meleset ketika memilih sapi dengan karkas yang persentasenya tinggi, apalagi untuk para pemula yang baru belajar berdagang sapi secara karkas. 

Sedikit panduan untuk sobat calon peternak atau yang mau jadi pedagang daging sapi berikut beberapa ciri fisik sapi yang umumnya sangat berpengaruh terhadap kualitas karkas sapi sebagai dasar untuk memilih sapi.

Ciri fisik ini biasanya yang sering di lihat oleh para selektor saat membeli sapi secara timbangan.
  1. Kulit tidak tebal
Karakter sapi keturunan brahman  mempunyai glambir yang lebar dan kulit yang tebal, beda dengan sapi kupang atau bali yang tidak mempunyai glambir yang lebar. Kulit sapi brahman (BX) berat dan tebal, karakter kulit sapi brahman ini yang disukai oleh tukang kerupuk kulit. Sapi yang berkulit tebal ini biasanya dihindari oleh selektor sapi untuk dibeli.
  1. Tulang kecil
Biasanya sapi-sapi yang bertulang besar akan memiliki nilai persentase karkas yang tinggi tetapi mempunyai jumlah daging yang sedikit. Lebih baik pilih yang ukuran sedang agar pedagang karkas kita juga bisa untung dan pembelian bisa terus.
  1. Tidak berlemak.
Cara berdagang daging di Indonesia berbeda, sebelum penimbangan akhir di RPH lemak yang menempel akan  pada karkas sapi di bersihkan terlebih dahulu dan tidak masuk hitungan timbangan karkas akan tetapi  lemak tetap menjadi milik si pembeli. Lemak yang tidak disukai adalah lemak yang telah berwana kuning tebal dan masuk kedalam daging.
  1. Perut kecil
Perut yang besar bukan menandakan daging yang banyak, tapi banyaknya pakan dan air yang masuk ke lambung sapi. Mengambil sapi dengan perut mendayut kebawah sebaiknya hindari, cari yang seperti model perut kuda (Gambar) 
  1. Bentuk seperti persegi panjang
Secara umum, sapi yang berbadan panjang memiliki nilai persentase karkas yang lebih bagus atau lebih tinggi dari pada sapi yang badannya pendek. Jadi untuk mendapatkan karkas yang baik, pilihlah sapi dengan badan yang relatif panjang jangan sapi yang pendek atau bantet. Dengan bentuk badan yang sama, umumnya sapi yang berukuran lebih besar atau memiliki bobot tubuh yang lebih berat akan memiliki persentase karkas yang lebih tinggi.

Jadi jika anda adalah pedagang daging dengan omset yang lumayan banyak lebih baik memilih sapi yang besar sekalian untuk dipotong karena disamping menghemat ongkos potong juga cenderung mendapatkan untung yang lebih tinggi karena persentase karkasnya yang lebih baik.
  1. Body kencang tidak koyor.
Pilih sapi yang bagian depan dari leher ke bawah sudah benar-benar berisi. Demikian juga dengan kondisi belakang yaitu pada pantat dan paha belakang, pilihlah yang sudah benar-benar terisi daging. Koyor di sini dimaksudkan bila sapi sedang bergerak maka daging sapinya goyang.

Bisa karena terbiasa, terkadang setiap selektor pun berbeda dalam hal menilai sapi, hal ini bisa berdasarkan pengalaman yang berbeda dari setiap orangnya.(A)

Sapi telah di kuliti dan siap di bagi empat




0 Response to "Cara Memilih Sapi Penggemukan Untuk Di Potong"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel