Manfaat Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Untuk Herbal dan Kesehatan Sebagai Peningkat Imunitas

Kayu secang sering diolah menjadi minuman wedang secang oleh orang-orang Jawa. Selain untuk menghangatkan tubuh, wedang secang ternyata menyimpan segudang khasiat sehat lainnya yang sayang jika dilewatkan.

minuman herbal kayu Secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.)
Wedang uwuh atau wedang sampah, dengan bahan baku kayu secang

Memang, apa saja, sih, manfaat kayu secang? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut. Berkenalan dengan tanaman secang

Manfaat Kayu Secang

Tanaman secang termasuk jenis pohon berduri dengan daun yang berukuran kecil. Buah secang sekilas mirip dengan petai cina yang berwarna kehijauan, tapi buang secang akan berubah warna menjadi kecoklatan ketika matang. Selain itu, terdapat bunga berwarna kuning atau oranye di puncaknya.

Secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.) adalah perdu anggota suku polong-polongan (Fabaceae) yang dimanfaatkan pepagan (kulit kayu) dan kayunya sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah, dan tumbuh subur di Indonesia, India, dan Malaysia. 

Bagian dari tanaman secang yang paling sering dimanfaatkan adalah empulur, yaitu bagian dalam batang kayu.

Khasiat dan manfaat kayu secang bagi kesehatan tubuh

Kandungan bahan aktif dalam kayu secang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit kulit, diare, hingga disentri. Berikut potensi manfaat kayu secang bagi kesehatan tubuh, seperti dikutip dari artikel yang ditulis oleh Shrishailappa Badami dan rekannya dari J.S.S Collage of Pharmacy.

daun dan bunga secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.)
Tumbuhan secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.)
1. Antitumor

Salah satu manfaat kayu secang yang sudah banyak diteliti adalah sifat antitumornya. Ekstrak air dari kayu batang secang dengan tambahan 50% etanol dilaporkan menghambat perkembangan sel tumor pada tikus lab.

Tumor adalah perkembangan jaringan sel yang tidak normal. Tumor ada yang bersifat jinak, tapi ada juga yang ganas dan bersifat kanker.

2. Antibakteri

Infeksi bakteri adalah salah satu penyebab penyakit menular yang paling umum. Nah, salah satu manfaat kayu secang menurut beberapa penelitian adalah meningkatkan kerja sistem imun tubuh untuk melawan berbagai jenis bakteri. Contohnya Basil subtilis (penyebab muntaber/gastroenteritis), Staphylococcus aureus (penyebab bakteremia, endokarditis, osteomielitis, serta penyakit kulit), Salmonella typhi (penyebab tipes), dan E. coli (penyebab diare dan gangguan pencernaan umum).

Potensi manfaat kayu secang untuk melawan bakteri diketahui muncul ketika air secang ditambahkan dengan etanol 95% sebagai pelarut minyak esensial.

3. Antiradang dan merangsang sistem imun

Berdasarkan penelitian, kayu batang secang dapat bersifat antiradang. Di antara 130 obat-obatan herbal yang diuji, kayu secang menjadi bahan obat herbal yang bisa mencegah penghambatan aktivitas hyaluronidase, yaitu protein yang dirancang secara genetik untuk menyebabkan peradangan.
Selain memiliki efek antiradang, batang kayu pohon secang juga memiliki kandungan antioksidan brazilin yang bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu kandungan antioksidan brazilin dalam secang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pada tikus.

4. Menurunkan gula darah dan menjaga kesehatan hati

Pada sebuah penelitian, ekstrak kayu secang dapat meningkatkan metabolisme glukosa pada tikus degan hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi saat kadar gula dalam tubuh berada di bawah normal. Selain itu, senyawa brazilin juga dipercaya melindungi dan menjaga fungsi hati agar terus sehat. 

5. Bahan Pewarna Alami

Selain untuk kesehatan, batang kayu secang juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami, lo, teman-teman. Ketika teman-teman meminum wedang secang, maka kita akan melihat minuman secang memiliki warna merah pekat.

Di masa lalu, batang kayu tanaman secang yang bisa mengeluarkan warna merah ini dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami.

Batang kayu secang bisa dimanfaatkan untuk mewarnai makanan, pakaian, hingga anyaman.


Bahkan seorang ahli botani, yaitu Rumphuis mencatat bahwa pohon secan ditanam di hampir seluruh wilayah Indonesia dan menjadi barang perdagangan antar bangsa hingga abad ke-19.

Namun dengan berkembangnya pewarna sintetik, pewarna alami seperti dari batang secang ini menjadi kurang diminati.(A)

0 Response to "Manfaat Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) Untuk Herbal dan Kesehatan Sebagai Peningkat Imunitas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel