Sapi Kupang Nusa Tenggara Timur Sapi Unggulan

Sapi kupang (bos sondaicus)
Sapi kupang (bos sondaicus) bentuknya mirip dengan sapi bali

Sapi kupang berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur, di sebut sapi kupang karena sapi ini banyak di ternakan di daerah kupang (NTT).  Sapi ini sebenarnya satu jenis dengan sapi bali (Bos sondaicus) hanya beda tempat tinggal dan cara pemeliharaannya saja. Di pulau Bali cara pemeliharaanya di tempatkan di kandang sedangkan sapi Kupang, sapi ini dipelihara dengan cara dilepas , dan mulai ditangkapi ketika akan dipanen.

Sapi kupang banyak disukai para peternak sapi karena pertambahan bobot badan bisa 0.7 Kg/hari dan untuk para pedagang daging sapi (Jagal)  tulang sapi kupang lebih kecil dan daging yang dihasilkan lebih banyak bila di bandingkan  sapi pedaging lainnya seperti sapi PO (Sapi Jawa).

Selain itu dengan proporsi badan yang tidak terlalu besar menjadikan sapi kupang ini menjadi favorit di moment Idul Adha. Bobot badan sapi yang tidak terlalu besar sekitar 275 -350 Kg, menjadikan harganya masuk ke dalam anggaran pembelian masyarakat umum.

Akan tetapi, bertulang kecil pun akan menjadi kendala ketika di proses bongkar muat, karena sapi menjadi rentan patah kaki.

Cara Pemeliharaan

Adapun cara penggemukan bukan dengan sistem individu dimana sapinya dalam keadaan terikat, tetapi sapi di pelihara dengan cara sistem  koloni. Ya … koloni, di dalam satu kandang terdiri dari beberapa sapi.

Menurut saya cara ini lebih efektif dan efisisen, sapi bebas makan dan minum sesuai keinginannya. Dan cara ini lebih hemat ke tenaga kerja, satu orang bisa mengurus sapi dengan jumlah banyak. Bayangkan bila dengan system individu, sapi di urus makan dan minumnya secara bergantian. Kelamaan kalau menurut saya..

Hanya saja satu ekor sapi memerlukan tempat yang lebih luas dari pada kandang individu. Kelemahan tipe kandang ini yaitu bila terjadi kompetisi dalam mendapatkan pakan sehingga sapi yang lebih kuat cenderung cepat tumbuh daripada yang lemah, karena lebih banyak mendapatkan pakan.

Tips : Di usahakan agar dari awal penempatan sapi berjumlah tetap, bila ada sapi kupang  baru di masukan  dalam koloni maka akan di ganggu oleh sapi kupang lain dan menyebabkan terluka.

Ciri Fisik Sapi Kupang

Sapi kupang mempunyai ciri yang sama dengan sapi bali, dan sapi kupang merupakan sapi asli Indonesia yang cirinyaberbeda dari bangsa sapi lainnya karena merupakan keturunan asli banteng (Bibos banteng) dan telah mengalami proses domestikasi .
  • Sapi kupang memiliki ciri tubuh berwarna merah bata untuk yang betina juga pada saat masih pedet , sedangkan jantan akan berganti warna dari menjadi menjadi hitam pada saat setelah berumur > 1 tahun.
  • Ciri lain sapi kupang adalah tidak berpunuk seperti sapi kebanyakan dan seolah-olah tidak bergelambir.
  • Khas nya sapi kupang pada kaki bagian depan dan belakang berwarna putih (seperti kaos kaki) dari lutut ke kaki. Bagian putih lainnya ada pada pantat, serta warna putih disekitar mata dan moncongnya.
  • Mempunyai bentuk kepala dan leher yang ramping.
  • Pada tengah-tengah (median) punggungnya selalu ditemukan bulu hitam membentuk garis (garis belut) memanjang dari gumba hingga pangkal ekor.
  • Tanduk pada sapi jantan tumbuh agak ke bagian luar kepala, sebaliknya untuk jenis sapi betina tumbuh ke bagian dalam.

Keunggulan Sapi Kupang

Rendemen karkas sapi kupang memiliki kepadatan daging berkualitas baik,  berwarna merah agak gelap, lemak tipis dan persentase karkasnya tinggi (karkasnya bisa lebih dari 52 %)

Daya adaptasinya terhadap lingkungan yang sangat baik,dan yang tidak kalah penting adalah kemampuannnya menggunakan sumber pakan yang terbatas.

Pemeliharaannya dilakukan dengan cara dilepaskan, sehingga si pemilik tidak terlalu bersusah payah dalam memberikan pakan dan banyak berinvestasi dalam pembuatan kandang. Pakan tersedia di sepanjang waktu, karena tersedia di alam. Untuk waktu pemanenan, pemilik tinggal menangkap saja.(A)

0 Response to "Sapi Kupang Nusa Tenggara Timur Sapi Unggulan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel