Cara Merawat DOC Ayam Petelur Bagi pemula

Day old chicken atau ayam umur sehari

DOC (Day Old Chick) atau anak ayam umur sehari sangat penting untuk kesuksesan bisnis peternakan yang difokuskan untuk memproduksi telur ayam. Oleh karena itu, merawat DOC ayam petelur tidak boleh asal. Dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang bagus untuk bisa membuat DOC tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Untuk bisa bertahan hidup dan memiliki daya survive yang tinggi, bibit ayam petelur harus berkualitas. Peternak tidak bisa membeli DOC tanpa grade yang mana akan meningkatkan angka kematiannya. Bibit yang sudah berkualitas bisa semakin berkualitas jika pemeliharaannya selama di peternakan baik dan benar, begitu pula sebaliknya jika DOC ayam sudah berkualitas namun pemeliharaannya tidak baik dan benar akan menyebabkan kualitasnya menjadi menurun.

Simak cara merawat DOC ayam petelur yang baik dan benar dengan langkah-langkah berikut.

Berikan Cairan Gula

Cara merawat DOC ayam petelur yang pertama adalah berikanlah cairan gula, terutama jika sehabis menempuh perjalanan yang jauh dan lama. DOC tidak boleh langsung dimasukkan ke kandang karena akan rentan mengalami stres. Cairan gula ini juga berfungsi untuk membuat DOC ayam menjadi lebih berenergi.

Kandang Yang Tepat

Untuk membuat DOC ayam merasa aman dan nyaman, penting untuk memberikan kandang yang tepat. Kandang DOC ini berbeda dengan ayam periode grower ataupun layer. Kandang DOC harus tertutup dan berikan sedikit ventilasi udara. Jika sistemnya terbuka seperti kandang layer ataupun grower, DOC tersebut akan mudah terkena virus, bakteri, dan mengalami kembung.

Di dalam kandang DOC tersebut juga harus ada cahaya lampu yang memudahkan DOC untuk melihat saat malam hari. Selain itu, tambahkan brooder atau penghangat karena DOC belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan baik.

Vaksin harus disimpan dalam refrigerator (lemari es/kulkas) bersuhu 2-8˚C (bukan freezer), terhindar dari panas dan sinar matahari langsung.

Apabila hendak mengangkut vaksin ke tempat yang jauh, vaksin harus ditempatkan dalam wadah yang memiliki daya isolasi cukup baik terhadap suhu luar (misal: termos atau sterofoam box), dengan diberi es batu di dalamnya.

Penghangat dan Cahaya

DOC masih membutuhkan cahaya dan penghangat, hal itu dikarenakan suhu tubuhnya belum bisa menyesuaikan diri. Tidak hanya itu saja bulu DOC yang masih tipis membuatnya tidak tahan dengan hawa dingin. Oleh sebab itulah penghangat ini dibutuhkan. Cahaya pun dibutuhkan untuk membuat pandangan di malam hari jauh lebih baik. Kandang yang minim cahaya akan membuat tikus dan kucing menjadikan DOC ayam tersebut sebagai mangsa.

Jenis Pakan

DOC ayam layer atau petelur harus diberikan pakan yang tepat supaya bisa bertahan hidup ke periode selanjutnya bahkan sampai periode layer. Pakan yang tepat adalah yang mengandung protein yang tinggi. Selain itu, cukupilah kebutuhan nutrisi lainnya seperti lemak, fosfor, kalsium, dan lainnya. Tekstur pakan DOC ini pun berbeda dengan ayam yang periodenya grower ataupun layer karena DOC hanya bisa menerima pakan dengan tekstur yang lembut.

Vaksin

DOC ayam petelur memiliki sistem kekebalan yang lemah sehingga membutuhkan vaksin untuk membuat tumbuh dan kembangnya menjadi seperti yang diharapkan. DOC ayam petelur atau layer ini berbeda dengan ayam kampung yang mana memiliki sistem kekebalan tubuh yang tinggi.

DOC ayam layer akan mudah sekali terkena penyakit mulai dari yang ringan hingga yang mematikan. Oleh karena itu, vaksin yang diberikan harus lengkap. Jika sudah terkena penyakit, penularan dari satu ayam ke ayam lainnya ini sangat mudah sekali sehingga peternak akan kesusahan dalam menanggulanginya. Dengan demikian, mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati. 

Hal yang harus diperhatikan dalam vaksinasi :

• Jenis, dosis, dan waktu pemberian vaksin harus tepat. Vaksin belum kadaluwarsa.
• Pastikan ayam yang akan divaksin dalam kondisi sehat (ayam sakit tidak boleh divaksin).
• Jangan melakukan kegiatan vaksinasi saat suhu udara sangat panas (maksimal 29˚C).
• Gunakan wadah yang berbahan dasar plastik, hindari wadah yang terbuat dari logam.
• Air yang digunakan harus baru dan segar, pH 6.5–7.5, bebas klorin dan desinfektan.
• Cuci tempat vaksin dan alat vaksinasi dengan air biasa, tanpa klorin atau desinfektan.
• Vaksinator harus terlatih, tata cara dan prosedur vaksinasi harus diikuti dengan benar.

Segera berikan suplemen ayam broiler atau multivitamin setelah vaksinasi untuk mengurangi stress.

Vitamin

Pemberian vitamin juga penting dilakukan supaya sistem imun yang dimiliki DOC stabil. Fungsi lainnya untuk membuat nafsu makan DOC menjadi lebih stabil, juga membuat DOC menjadi lebih berenergi dan lincah.

Minuman yang cukup Untuk tumbuh dan kembang DOC, berikanlah minuman yang cukup. Jangan memberikan DOC minuman yang berlebihan atau kurang. Sebab, keseimbangan cairan pada DOC harus dijaga dengan baik. Hal itu dikarenakan jika terlalu banyak cairan di dalam tubuhnya akan membuat DOC ayam petelur mengalami flu dan kembung. Selain itu, cairan yang berlebihan akan menyebabkan kotoran ayam menjadi cair dan lembek sehingga kandang menjadi berbau.(A)

Share this post